Dashboard Ekonomika Kerakyatan mendapatkan kehormatan untuk menyelenggarakan seminar bulanan ekonomika kerakyatan pada hari Jumat 2 Oktober 2015, dengan tema peran bulog menyejahterakan rakyat. Hadir sebagai pemateri adalah bapak Ir.Sutarto Alimoeso, MM selaku Kabulog pada periode 2009-2014 yang lalu didampingi oleh Wisnu Setiadi Nugroho., M.Sc. sebagai moderator
Seminar dimulai dengan pemaparan bahwa peran Bulog sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan (terutama beras) bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Sejak ditunjuk menjadi dirut Bulog pada tahun 2009, bapak Sutarto langsung menerapkan strategi inovatif untuk menjaga stabilitas dan ketersediaan beras. Salah satu strategi yang terkenal dan mendapatkan apresiasi dari Dahlan Iskan adalah strategi jaringan semut.
Implementasi strategi jaringan semut tersebut dilakukan Sutarto dengan memberikan akses seluas-luasnya kepada pengusaha pengiliingan padi tidak hanya yang yang berskala besar tapi juga skala kecil untuk menjual berasnya ke bulog. Meskipun harga beli bulog tidak setinggi yang ditawarkan swasta, namun Bulog memberikan insentif berupa kepastian pasar sehingga para pengusaha tidak perlu binggung untuk menjual berasnya. Imbasnya penyerapan beras menjadi lebih maksimal, harga menjadi stabil, kesejahteraan petani terutama petani kecil terjaga dan yang paling penting Indonesia mampu swasembada beras. Prestasi ini sempat ditorehkan oleh bapak Sutarto pada tahun 2013.
Di akhir seminar, bapak Sutarto menyinggung bahwa menjadi seorang pemimpin harus siap untuk menderita dalam mengemban amanah. Jangan memanfaatkan pangkat dan jabatan hanya untuk sekadar memperkaya diri saja. Berbagai resistensi,ancaman dan penolakan sempat mendera bapak Sutarto ketika memimpin Bulog . Namun, dengan penuh kesabaran dan keikhlasan bapak Sutarto dapat mempin bulog dalam mencapai swasembada beras pada tahun 2013 sebalum akhirnya pensiun pada tahun 2014 lalu. Seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pembagian buku biografi beliau.