[:IN]
Pada Seminar Bulanan Ekonomi Kerakyatan Mei 2016, DEK bersinergi dengan The Source of Body Mind and Soul (SBMS). SBMS adalah organisasi pengembangan kualitas sumber daya manusia berbasiskan metode Neuro Linguistic Program (NLP) dan Hipnoterapi.
Pembicara dari seminar ini adalah bapak F. Agus Ade seorang pengusaha sukses dan juga trainer dari SBMS. Dalam pemaparannya beliau mengemukakan pentingnya keselarasan jiwa, raga dan sukma serta keberserahan pada Tuhan sebagai kunci sukses dalam hidup. Tujuan yang ingin dicapai dari seminar ini sendiri adalah untuk memberikan bekal spiritual dan dapat dipraktekkan hasilnya oleh para penggerak ekonomi kerakyatan seperti pendamping desa, pemerintah desa dan pelaku UMKM agar mereka bisa mengalami peningkatan kualitas dalam hidupnya.
Seminar ini dibuka dengan pemaparan bahwa layaknya komputer atau gadget,manusia memiliki data-data yang jumlahnya sangat banyak.Data itu dapat bersifat positif ataupun negatif. Data yang bersifat negatif tentu saja dapat menganggu atau menghalangi manusia tersebut untuk maju. Data yang negatif tersebut antara lain seperti trauma, fobia, ketakutan dan kecemasan . Agar dapat selaras jiwa,raga dan sukma data-data negatif tersebut harus dihapus. Salah satu cara nya adalah dengan metode Emotional Freedom Technique (EFT). EFT dilakukan dengancara memberi ketukan ringan pada titik vital mulai dari kepala sampai wilayah dada.
Sebagai contoh penerapan Metode EFT, Bapak F.Agus mengundang salah satu peserta seminar untuk maju ke depan dan menungkapkan hal yang paling ia takuti. Peserta itu menjawab bahwa ia sangat takut kepada luwing (hewan berkaki seribu). Bapak Agus mencoba menterapi peserta tersebut dan memintanya untuk membayangkan bagaimana jika luwing tersebut sekarang ada di kakinya. Tentu saja peserta tersebut menjadi sangat gemetar, lalu ia menyuruhnya untuk ambil nafas dalam dan mengetuk-getuk titik vital . Setalah diketuk ternyata fobia tersebut diakui oleh peserta tadi berangsur-angsur hilang dan ia pun merasa lebih tenang.
Dalam skala yang lebih besar, SBMS memberikan sugesti bahwa memajukan ekonomi rakyat bukanlah sebuah hal yang mustahil. Desa dan UMKM dapat maju tanpa harus berpangku tangan menunggu bantuan dari pemerintah atau pihak lain. Berpikir positif,ikhlas dan tetap berikhtiar sebagai bentuk pengabdian kepada Yang Maha Kuasa akan membuka jalan rezeki dan kemudahan yang tidak disangka-sangka.
[:]