• UGM
  • IT Center
Universitas Gadjah Mada Pusat Kajian Ekonomi Rakyat
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada
  • Tentang PKER
    •  Visi Misi
    •  Pengurus
    •  Sejarah
    • Video Profil DEK FEB UGM
  • Berita dan Peristiwa
  • Publikasi
  • Data dan Penelitian
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Berita dan Peristiwa
  • Diskusi One Person One Product Menuju 5S (Sehat,Seneng,Sugih,Silaturahim dan Sedekah) di UPK Sapta Asih

Diskusi One Person One Product Menuju 5S (Sehat,Seneng,Sugih,Silaturahim dan Sedekah) di UPK Sapta Asih

  • Berita dan Peristiwa
  • 23 September 2015, 22.51
  • Oleh:
  • 0

20150922160235.CAM01198

Dashboard Ekonomika Kerakyatan (DEK) FEB UGM mendapat undangan dari Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Sapta Asih Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo pada hari Jumat tanggal 18 september 2015 untuk memberikan materi pada FGD tentang konsep” One Person One Product menuju manusia 5s (Sehat,Seneng, Sugih, Silaturahim,Sedekah)”. Materi dipaparkan oleh Prof.Gunawan Sumodiningrat., M.Ec.,Ph.d selaku dewan pengurus DEK FEB UGM.

Menurut Prof. Gunawan, pada hakikatnya manusia terlahir bukan tanpa bekal. Ia dilengkapi dengan skill dan knowledge untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari hal inilah,ia dapat menawarkan suatu produk baik barang ataupun jasa yang dapat ditukarkan dengan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari sinilah manusia yang mempunyai produk tadi saling berkumpul dan menukarkan barang atau jasa yang ia punya demi tercapainya kondisi 5S yaitu Sehat , Seneng (bahagia),Sugih (kaya),Silaturahim dan Sedekah. Manusia pada dasarnya sudah kaya karena ia mempunyai fasilitas yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya dan mereka sebenarnya sanggup untuk menyelesaikan masalah kemiskinan asalkan dibimbing dan dimotivasi dengan tepat untuk menjadi manusia yang mempunya nilai jual tinggi dan mampu mengelola keuangan dengan baik. Manusia tidak boleh bergantung pada bantuan karena bantuan itu malah akan mendidik menjadi manusia peminta-minta. Bantuan seperti raskin dan BLT adalah salah satu kebijakan yang perlu direvisi oleh pemerintahan yang sekarang karena justru akan menjerumuskan rakyat Indonesia ke dalam jurang kemiskinan.

Diskusi ini juga menyoroti tentang pencairan dana bantuan desa sebesar Rp.1Miliar per desa. Menurut Prof. Gunawan, seluruh penghuni desa baik kepala desa maupun warga harus tahu benar untuk apa dan bagaimana memanfaatkan bantuan tersebut. Jangan sampai kasus-kasus salah pemanfaatan dana bantuan yang terjadi di masa lampu terulang lag pada masa sekarang ini. Untuk itulah, DEK siap untuk memberikan fasilitas konsultasi dan bimbingan agar dana tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi tercapainya kondisi 5S. Dalam implementasinya,DEK juga bersinergi dengan Credit Union CindelarasTumangkar (CUCT) untuk memberikan pelatihan mengenai pengelolan keuangan yang benar demi tercapainya kualitas kehidupan yang lebih baik.

Tags: One Person One Product Sehat Seneng Silaturahim dan Sedekah Sugih
Universitas Gadjah Mada

Universitas Gadjah Mada
Faculty of Economics and Business

Pertamina Tower 5th Floor, Jln. Sosio Humaniora No.1, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281 |
View Map

  +62 (274) 548510
 +62 (274) 563212

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju